Usai Singkirkan Roma, Sarri Minta Juventus Langsung Fokus Lawan Napoli

Bolaliar.com. berita bola – Juventus berhasil memastikan satu tempat di babak semifinal Coppa Italia usai emnyingkirkan rival berat AS Roma, dengan skor 3-1 pada laga perempat final Coppa Italia 2019/2020 di Stadion Allianz, Turin, Kamis (23/1) dini hari WIB.
Tiga gol kemenangan i Bianconeri masing masing dicetak oleh Cristiano Ronaldo menit ke-26, Rodrigo Bentancur menit ke-38, dan Leonardo Bonucci menit ke-45'. Sementara, satu gol i Giallorossi hadir melalui gol bunuh diri Gianluigi Buffon.
Kemenangan ini sekaligus memastikan satu tempat bagi pasukan Maurizio Sarri di semifinal Coppa Italia 2019/2020. Sedangkan, Roma menyusul saudara sekota SS Lazio yang sebelumnya tersingkir oleh Napoli.
Allenatore Juventus, Maurizio Sarri mengaku senang dengan raihan anak asuhnya ini. Meski demikian Sarri tidak ingin terlalu euforia dan minta skuat
Pasukan hitam-putih bakal menjalani bigmatch melawan Napoli pada laga pekan ke-21, di Stadion San Paulo, Napoli, Senin (27/1) dini hari WIB itu.
Bukan sekadar tiga poin, partai ini terasa emosional bagi pelatih tim tamu, Maurizio Sarri. Maklum, beberapa tahun lalu, Sarri pernah menjadi juru taktik Partenopei.
Tepatnya dari 2015 hingga 2018. Ia merasa bakal mendapat pengalaman yang tak biasa di San Paulo.
"Ini sesuatu yang sangat menyentuh saya. Secara manusiawi, ada ikatan luar biasa (antara dirinya dengan Napoli)," kata Sarri kepada Rai Sport dikutip dari Football Italia, Kamis (23/1).
Setelah keluar dari Partenopei, ini pertama kalinya Sarri mengunjungi stadion kebanggaan warga Napoli, sebagai lawan. Menarik dinantikan reaksi penggemar skuat biru-langit kepadanya nanti.
Sebelumnya, sering terdengar Sarri dicap sebagai pengkhianat. Namun itu masih berkutat di ranah media sosial.
Terkadang Sarri membela dirinya. Ia merasa tak melakukan seperti yang dituduhkan.
Sarri hanya melakukan pekerjaan profesional. Lagi pula pasca-keluar dari Napoli, ia tidak langsung ke Juve. Sarri memilih setahun membesut Chelsea, sebelum pulang kampung ke Italia untuk bergabung dengan Si Nyonya Tua.
Terlepas dari drama di luar lapangan, pantang bagi Juventus terpeleset. Dengan mengantongi 51 poin, Bianconeri unggul empat poin atas Inter Milan di tangga kedua tabel klasifika.