Piala Super Spanyol Akan Digelar Di Arab Saudi, Presiden La Liga Meradang
Presiden La Liga, Javier Tebas
Bolaliar.com. berita bola – Keputusan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) menggelar Piala Super Spanyol di Arab Saudi mendapat kecaman keras dari Javier Tebas selaku Presiden La Liga. Tebas merasa ini bukan saat yang tepat untuk mengambil keputusan tersebut.
Seperti diketahui, RFEF dipastikan bakal menggelar Piala Super Spanyol di Arab Saudi selama tiga musim ke depan hingga 2022. Format kompetisi ini berubah sejalan dengan kesepakatan antara RFEF dengan otoritas Arab Saudi.
Piala Super Spanyol awalnya mempertemukan antara juara La Liga dengan Copa del Rey. Mulai 2020 ajang ini akan diikuti oleh empat tim: Real Madrid, Barcelona, Atletico Madrid, dan Valencia. Laga Piala Super Spanyol di Arab Saudi akan digelar pada bulan Januari. Ini adalah kali pertama ajang ini berlangsung di luar wilayah Spanyol.
Keputusan RFEF ini langsung dikecam Tebas.
Pada tahun lalu perusahaan satelit Arab Saudi, BeoutQ, terbukti melakukan pembajakan dengan mencuri konten siaran langsung milik BeIn Sport.
"Saya pikir ini bukan saat yang tepat untuk bermain di Arab Saudi. Sebabnya ini adalah negara yang telah membajak kita, membajak sepakbola Eropa," tutur Tebas dikutip dari ESPN.
"Harusnya ada penawaran yang lebih baik (untuk Piala Super). Ini karena sama saja kita akan dibayar dari uang uang yang mereka curi dari sepak bola Eropa," ujarnya menegaskan.
Keputusan menggelar Piala Super Spanyol di Arab Saudi juga didasari oleh keinginan RFFEF menggalang dukungan agar Spanyol bisa menggelar Piala Dunia 2030. Negeri Matador memang tengah berambisi untuk kembali menjadi tuan rumah ajang tertinggi sepak bola dunia ini setelah pada tahun 1982.
Sumber: detiksport