Mbappe tentang Menolak Madrid: Keputusan Saya Bukan karena Uang
bolamania. Kylian Mbappe mengatakan, "proyek olahraga" Paris Saint-Germain lebih dia pertimbangkan daripada masalah keuangan yang meyakinkannya untuk menolak Real Madrid dan menandatangani perpanjangan kontrak tiga tahun dengan juara Prancis.
Sang penyerang, berbicara pada konferensi pers pada hari Senin (23/5) bersama presiden PSG Nasser Al-Khelaifi, juga membantah bahwa keinginannya untuk memberikan pengaruh yang lebih besar di luar lapangan telah menjadi bagian dari diskusi, dan membiarkan pintu terbuka untuk kemungkinan kepergian pada 2025.
PSG mengumumkan Sabtu - menjelang pertandingan terakhir mereka musim ini melawan Metz di Parc des Princes - bahwa Mbappe akan menandatangani kontrak baru, mengakhiri salah satu kisah transfer paling terkenal dalam beberapa tahun terakhir.
“Semua orang tahu saya ingin pergi tahun lalu. Tetapi sekarang semuanya berbeda, dalam hal olahraga dan pribadi,” kata Mbappe. "Meninggalkan negara saya bukanlah
“Saya membuat keputusan saya minggu lalu,” kata Mbappe. "Saya berbicara dengan Florentino Perez. Saya sangat menghormati dia dan Real Madrid. Mereka melakukan segalanya untuk membawa saya ke sana dan membuat saya bahagia, jadi saya berterima kasih kepada mereka untuk itu."
Mbappe telah menjadi target jangka panjang Madrid, hampir bergabung dengan klub beberapa kali, termasuk musim panas lalu, ketika mereka mengajukan serangkaian tawaran senilai hingga 200 juta euro, berharap untuk mengambil keuntungan dari situasi kontraknya.
Madrid tetap berhubungan dengan kubu Mbappe sepanjang musim ini dan percaya mereka memiliki kata-kata pemain bahwa dia akan bergabung dengan mereka ketika kontraknya berakhir pada 30 Juni.
Penyerang itu membantah bahwa PSG menawarinya sebagai kapten klub - serta masukan tentang kebijakan transfer dan keputusan penting lainnya - untuk membujuknya tetap di Paris.
"Saya tidak akan melampaui peran saya sebagai pemain," tambahnya. “Anda tidak perlu tanggung jawab khusus untuk terlibat dalam proyek ini. Ada kapten di klub ini, Marquinhos, dan saya tidak ingin mengambil alih darinya. Saya tidak perlu menjadi kapten untuk memberikan sudut pandang saya."
Mbappe -- yang lahir dan besar di Paris -- telah berada di PSG selama lima tahun, menjadi pencetak gol terbanyak kedua klub sepanjang masa dengan 171 gol, termasuk hat-trick dalam kemenangan 5-0 Sabtu atas Metz.
(http://bolamania.id)