Kompany Menuntut Bayern Munich Tampil Agresif
Bolamania.id. Berita Bola. Manajer baru Bayern Munich Vincent Kompany menguraikan ekspektasinya terhadap tim Bundesliga tersebut, dengan mengatakan bahwa ia akan menuntut agresi dan keberanian mutlak dari para pemainnya.
Kompany telah menandatangani kontrak untuk melatih Bayern hingga 2027 setelah ia berpisah dengan Burnley menyusul degradasi mereka dari Liga Premier.
Bayern, juara Bundesliga dalam 11 musim sebelumnya, finis ketiga musim ini di belakang Bayer Leverkusen dan VfB Stuttgart. Mereka juga gagal memenangkan trofi domestik atau Eropa untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade, yang menyebabkan kepergian pelatih Thomas Tuchel, yang diumumkan pada bulan Februari.
"Bagi saya, ini sederhana. Apa yang Anda latih adalah siapa Anda sebagai pribadi," kata Kompany pada konferensi pers, Kamis (30/5).
“Kepribadian saya adalah saya tumbuh di jalanan Brussel, saya berada di akademi Anderlecht di mana dari usia enam hingga 20
Kedatangan Kompany, yang memiliki pengalaman di Bundesliga setelah bermain untuk Hamburg SV dan berbicara bahasa Jerman, mengakhiri pencarian pengganti Tuchel selama berbulan-bulan.
Beberapa kandidat memutuskan untuk tetap pada pekerjaannya saat ini, termasuk Xabi Alonso dari Leverkusen, mantan pelatih Julian Nagelsmann dan pelatih Austria Ralf Rangnick.
“Saya ingin para pemain Bayern benar-benar berani dalam menguasai bola, memiliki kepribadian. Saya ingin tim menjadi agresif, mewakili dua hal itu,” kata Kompany.
“Benar-benar berani ketika mereka menguasai bola dan mengambil keputusan, dan sangat agresif, sesuatu yang mereka bawa setiap menit dalam pertandingan. Selalu.
Kompany juga mengisyaratkan dirinya mempunyai minat dari klub lain selain Bayern.
"Anda berasumsi bahwa Bayern Munich adalah satu-satunya klub yang memanggil. Anda berasumsi bahwa itu adalah satu-satunya minat yang saya miliki. Dan Anda hanya berasumsi bahwa karena saya sangat tertutup. Jadi pada saat itu saya tidak terkejut," kata Kompany.
Sebelum berkarir manajerial, Kompany, yang memainkan 360 pertandingan untuk Manchester City dan memenangkan empat gelar Liga Premier, memiliki reputasi bermain sepak bola yang mengalir bebas dan berbasis penguasaan bola.
Dia memulai karir kepelatihannya di klub Belgia Anderlecht sebelum bergabung dengan Burnley pada tahun 2022, di mana pendekatannya berhasil dengan baik di divisi kedua Championship saat mereka mengamankan promosi dengan tujuh pertandingan tersisa. (http://bolamania.id)