Indra Sjafri Akui Performa Indonesia Terganggu Angin Kencang Saat Bekap Brunei
Penyerang Indonesia Saddil Ramdani kala berhadapan dengan dua pemain Brunei (foto: Antarafoto)
Bolaliar.com. berita bola – Arsitek timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri mengungkapkan bahwa penampilan timnya sempat terganggu angin kencang di Stadion Binan saat menghadapi Brunei Darussalam pada matchday 4 Grup B Sea Games, Selasa (3/12) malam WIB.
Menurut Indra, angin kencang yang menerpa stadion merupakan imbas datangnya Topan Kammuri yang kini tengah menghantam Filipina.
"Angin cukup menganggu kami. Bahkan tadi dalam pengarahan kami justru menekankan tentang angin kepada pemain, bukan soal mengalahkan Brunei Darussalam," ujar Indra usai laga di Stadion Binan.
Lebih lanjut pelatih asal Sumatra Barat itu menambahkan hembusan angin mengusik cara skuatnya mengendalikan bola. Selain itu, tim berjuluk Garuda Muda juga sulit mengirimkan operan. Namun, pada akhirnya Saddil Ramdani dan kawan-kawan mampu mengatasi hal itu dan akhirnya menaklukkan
"Hasil tersebut patut disyukuri karena dengan kondisi cuaca seperti itu, kami bisa menang dengan skor 8-0," tutur Indra.
Seperti diketahui, Filipina dilanda cuaca buruk berupa hujan deras dan angin kencang pada Selasa (3/12) menyusul tibanya topan Kammuri dari kawasan Samudera Pasifik. Situasi itu membuat berapa cabang olahraga yang sedianya berlangsung pada hari tersebut dibatalkan, namun tidak dengan pertandingan cabang sepak bola.
Skuat Garuda Muda berhasil melibas Brunei Darussalam dengan skor telak 8-0 berkat tiga gol Osvaldo Haay, dua gol Egy Maulana Vikri dan masing-masing satu gol dari Saddil Ramdani, Witan Sulaiman dan Andy Setyo Nugroho, di Stadion Binan, Binan, Filipina.
Kemenangan atas Brunei Darussalam ini membuat Indonesia berada di peringkat kedua Grup B SEA Games 2019 dengan sembilan poin dari empat laga.
Indonesia masih berada di bawah Vietnam yang mengoleksi 12 poin dari empat laga. Adapun Thailand bertengger di posisi ketiga dengan sembilan poin tetapo kalah selisih gol dari Indonesia. Sementara di posisi keempat sampai keenam ada Laos (empat poin), Singapura (satu poin) dan Brunei Darussalam (nol poin).