Imbas Virus Corona, Persija Siap Jamu Persebaya Tanpa Penonton
Dewan Pembina Persija, Ardhi Tjahjoko (foto: suara.com)
Bolaliar.com. berita bola – Ancaman virus corona yang telah masuk ke Indonesia ini dikabarkan bisa mempengaruhi jalannya Liga 1 2020. PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi masih menunggu kepastian dari pemerintah terkait kelanjutan kompetisi yang baru menyelesaikan laga pekan perdana ini.
Kekhawatiran akibat virus corona ini juga mendapat tanggapan dari Dewan Pembina Persija Jakarta, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Ardhi Tjahjoko. Persija akan menghadapi tantangan Persebaya Surabaya pada pekan kedua Liga 1 2020, Sabtu (7/3) mendatang.
Ardhi Tjahjoko memastikan timnya siap menjamu Persebaya tanpa penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), akhir pekan ini. Keputusan ini diungkapkan Ardhi karena pihak Persija sadar Virus Korona yang saat ini sudah masuk ke Indonesia tengah menjadi perhatian banyak pihak.
Karena itu, jika pihak
Akan tetapi hingga saat ini Ardhi mengatakan pihak PSSI atau PT LIB belum mengambil sikap atau memberikan arahan tentang dilarangnya penonton di SUGBK.
“Kalau memang sudah ada ketentuan dari PT LIB pasti kami akan menjalankan perintah tersebut. Sejauh ini kami memang belum ada info terbaru dari PT LIB,” ungkap Ardhi, seperti apa yang dikutip dari Goal, Selasa (3/3).
Bertemunya Persija dengan Persebaya memang dikabarkan bakal dihadiri ribuan penonton yang kebanyakan tentunya adalah The Jakmania. Dengan banyaknya orang dalam satu area, tentu membuat risiko penyebaran Virus Korona akan semakin cepat dan hal itu jelas menjadi hal yang dihindarkan banyak pihak untuk saat ini.
Apalagi dua korban yang sudah terkonfirmasi terkena Virus Korona berdomisili di Depok yang notabene-nya cukup dengan dengan wilayah Jakarta. Tentu hal tersebut menjadi perhatian banyak pihak dan salah satunya Persija.
Pertandingan tanpa adanya penonton gara-gara Virus Korona atau Covid-19 itu bukanlah hal yang baru di dunia sepakbola. Sebab di kompetisi Liga Italia, beberapa laga sudah dijalankan dengan tanpa adanya kehadiran penonton untuk meminimalisir perkembangan Virus Korona di negara tersebut.